KJ : Perencanaan Keamanan Jaringan
Nama : Aziz Fitriono Aditya Putra
Guru Pengapu : Slamet Hariadi
Pertemuan Ke 3 Hari Rabu Tanggal 10 September 2014
1.
Metode Keamanaan
jaringan
·
Pembatasan Akses Jaringan
Komputer
1.
Internal Password
Autenthication
Password
yang baik menjadi penting dalam suatu keamanan jaringan. Password yang baik adalah
kombinasi dari angka dan huruf sehingga lebih sulit untuk terkena hack. Kebanyakan
masalah dalam keamanan jaringan disebabkan karena password yang kurang baik.
2.
Server-based Password
Autenthication
Sebuah
computer server juga perlu kunci atau password agar data yang disimpan didalamnya dapat
terjaga dengan aman. Dalam keamanan jaringan password dalam server merupakan kebutuhan
yang harus ada.
3.
Firewall and Routing
Control
Firewall
sangat penting pada jaringan untuk meminimalisir pencurian data computer
tersebut. Karena itu pada saat instalasi jaringan firewall dan konfigurasi
routing harus tepat agar tidak terja dikendala pada kedepannya.
·
Monitoring terjadwal dalam
Jaringan
Untuk
sebuah admin dalam sebuah jaringan, monitoring itu sangat perlu dilakukan agar
mengetahui kondisi dan keadaan jaringan tersebut agar tidak sampai down.
·
Menggunakan
metode enkripsi tertentu
Dasar enkripsi cukup sederhana. Pengirim menjalankan fungsi
enkripsi pada pesan plaintext, ciphertext yang dihasilkan kemudian dikirimkan
lewat jaringan, dan penerima menjalankan fungsi dekripsi (decryption) untuk
mendapatkan plaintext semula.
Proses enkripsi/dekripsi tergantung pada kunci (key) rahasia yang hanya diketahui oleh pengirim
dan penerima. Ketika kunci dan enkripsi ini digunakan, sulit bagi penyadap untuk
mematahkan ciphertext, sehingga komunikasi data antara pengirim dan penerima
aman.
2.
Password
Akun administrator pada
suatu server sebaiknya diubah namanya dan sebaiknya hanya satu akun saja yang
dapat mengakses.Untuk melakukan pengujian password yang dibuat. Ada utilitas yang dapat
digunakan untuk mengeteskehandalan password, yaitu dengan menggunakansoftware
seperti avior yang bertujuan untukmelakukan brute-force password.
3.
Memonitor Jaringan
Untuk meminimalisir penyerangan
terhadap keamanan jaringan, hal yang dapat dilakukan administrator dalam memonitoring
jaringan sebaiknya adalah dengan membatasi user yang dapat melakukan
full-access kedalam suatu server. Cara paling sederhana adalah dengan memberlakukan
wewenang read only untuk semua user. Pemonitoran juga dapat dilakukan dengan melakukan pengauditan
sistem Log pada server tertentu oleh
administrator
jaringan. Tujuannya adalah mengidentifikasi gangguan danancaman
keamanan yang akan terjadi pada jaringan
0 komentar:
Posting Komentar